Langsung ke konten utama

Perompakan kapal kembali digagalkan


Minggu, 25 November 2012 11:00 WIB | 1401 Views

Jakarta (ANTARA News) - Berkat kerjasama antar otoritas keamanan maritim di Asia mampu menggagalkan upaya perompakan terhadap sebuah kapal tanker MT Zafirah, berbendera Malaysia, dan berhasil menyelamatkan sembilan ABK (anak buah kapal), empat di antaranya WNI.

Kapal tanker MT Zafirah itu mengangkut minyak sebesar 320.173 liter dari Pasir Gudang, Johor, menuju Miri, Sarawak. Kapal kehilangan kontak dengan pemiliknya pada 20 November 2012 di posisi 174.4 mil laut dari bagian tenggara Pulau Con Son, Vietnam, kata Moh Yasin, kepala pusat informasi keamanan maritim Indonesia (Pikmi), dalam rilisnya, Minggu.

Dari kerjasama tersebut terungkap bahwa MT Zafirah dibajak dan muatannya akan dijual di wilayah Vietnam.

Dalam perjalanannya menuju Vietnam, para perompak menurunkan sembilan ABK tanker di laut dalam sebuah sekoci. Mereka terdiri dari 5 orang berkewarganegaraan Myanmar dan 4 orang WNI. Untunglah sebuah kapal ikan Vietnam berhasil menyelamatkan mereka pada 21 November. Kini para ABK berada di penampungan di Vietnam.

Keberadaan taker itu berhasil diketahui pada 22 November, yakni di posisi 35 mil laut di bagian Tenggara Vung Tung, Vietnam. Polisi perairan Vietnam mengirim dua kapal patroli ke lokasi untuk memantau pergerakan kapal tersebut. Dari pantauan kepolisian Vietnam diketahui tanker itu telah dirubah namanya menjadi MD Feahorse dengan nomor IMO yang berbeda pula.

Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Institute (Namarin) yang khusus membidangi informasi aksi kejahatan terhadap kapal. Pikmi merupakan mitra ISC-ReCAAP (Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP) di Singapura. Info perompakan kapal tanker itu pun berasal dari ISC-ReCAAP.

ISC-ReCAAP menerima laporan hilangnya kapal tanker MT Zafirah dari pemiliknya yang kehilangan kontak di kawasan laut Vietnam.

Editor: Adi Lazuardi
refernesi : http://www.antaranews.com/berita/345195/perompakan-kapal-kembali-digagalkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedah Pengenaaan CHC dan THC di Pelabuhan

In search for a new IMO Secretary-General – assessing Indonesia’s strength at the Global Maritime Forum

Mungkinkah TNI-AL menjadi blue-water navy (kembali)?