Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Kapal Tanker MT Zafirah Selamat dari Perompak

Gambar
24 November 2012   •   08:26    KABARTODAY.COM – JAKARTA Buah kerjasama antar otoritas keamanan maritim di Asia mampu menggagalkan upaya perompakan terhadap sebuah kapal. Kali ini kapal yang menjadi korban perompakan pengangkut minyak ( tanker ). Informasi yang diterima oleh Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia dari Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP di Singapura mengungkapkan, kapal yang berhasil diselamatkan itu adalah  MT Zafirah , berbendera Malaysia. “Kapal tersebut mengangkut 320.173 liter  marine gas oil  dari Pasir Gudang, Johor, menuju Miri, Sarawak. Kapal kehilangan kontak dengan  shipowner -nya pada 20 November di posisi 174.4 mil laut dari bagian tenggara Pulau Con Son, Vietnam,” ungkap Moh Yasin, Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi). Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Institute (Namarin) yang khusus  membidangi informasi aksi

Kerja Sama Operasi Maritim, Perompakan Tanker Digagalkan

Gambar
Sabtu 24 November 2012.   JAKARTA: Kerja sama antarotoritas keamanan maritim di Asia mampu menggagalkan upaya perompakan terhadap sebuah kapal. Kali ini kapal yang menjadi korban perompakan adalah armada pengangkut minyak (tanker).  Informasi yang diterima oleh Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia dari Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP di Singapura mengungkapkan, kapal yang berhasil diselamatkan itu adalah MT Zafirah, berbendera Malaysia. “Kapal tersebut mengangkut 320.173 liter marine gas oil dari Pasir Gudang, Johor, menuju Miri, Sarawak. Kapal kehilangan kontak dengan shipowner-nya pada 20 November di posisi 174.4 mil laut dari bagian tenggara Pulau Con Son, Vietnam,” ujar Moh Yasin, Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi) melalui siaran pers-nya kepada Bisnis hari ini, Sabtu (24/11). Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Institute (Namarin

Perompakan kapal kembali digagalkan

Gambar
Minggu, 25 November 2012 11:00 WIB | 1401 Views Jakarta (ANTARA News) - Berkat kerjasama antar otoritas keamanan maritim di Asia mampu menggagalkan upaya perompakan terhadap sebuah kapal tanker MT Zafirah, berbendera Malaysia, dan berhasil menyelamatkan sembilan ABK (anak buah kapal), empat di antaranya WNI. Kapal tanker MT Zafirah itu mengangkut minyak sebesar 320.173 liter dari Pasir Gudang, Johor, menuju Miri, Sarawak. Kapal kehilangan kontak dengan pemiliknya pada 20 November 2012 di posisi 174.4 mil laut dari bagian tenggara Pulau Con Son, Vietnam, kata Moh Yasin, kepala pusat informasi keamanan maritim Indonesia (Pikmi), dalam rilisnya, Minggu. Dari kerjasama tersebut terungkap bahwa MT Zafirah dibajak dan muatannya akan dijual di wilayah Vietnam. Dalam perjalanannya menuju Vietnam, para perompak menurunkan sembilan ABK tanker di laut dalam sebuah sekoci. Mereka terdiri dari 5 orang berkewarganegaraan Myanmar dan 4 orang WNI. Untunglah sebuah kapal ikan Vietnam berhasil m

Asia Maritime Security Foils Another Piracy Attempt

Gambar
25 Nov 2012 16:55:26| News in English | Penulis : Supervisor Jakarta - The Asian joint maritime security authorities have foiled an attempt to pirate the Malaysian-registered tanker, MT Zafirah, in the Vietnamese waters, according to the Indonesia Maritime Security Information Center (PIKMI). "The tanker which carried 320,173 liters of crude oil from Pasir Gudang, Johor, to Miri, Sarawak, Malaysia, lost contact with the owner on Tuesday (Nov 20) 174.4 nautical miles off the southeastern coast of Con Son Island in Vietnam," Chief of PIKMI Mohamad Yasin said in a press release issued on Sunday. The Vietnamese maritime police saved nine crew members of the tanker, consisting of four from Indonesia and five from Myanmar, the release said. PIKMI said the pirates were supposed to sell the crude oil in Vietnam. While on its way to Vietnam, the pirates dropped the crew members on a lifeboat, it said. Currently, the crew members are given shelter in Vietnam after being

Menyoal wacana BUMN multimoda

Gambar
Senin, 26 November 2012 08:09 WIB | 1005 Views Oleh Siswanto Rusdi Siswanto Rusdi, Direktur The National Maritime Institute (Namarin) (4) Berita Terkait Ada Brigade 200K di Pertamina Quo vadis minyak dan gas bumi indonesia? ASEAN Satu Masyarakat Satu Takdir... terbelah soal China Berlindung di balik Iron Dome Memasuki era BUMN Multinational Coorporation Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan telah wacanakan pendirian sebuah badan usaha milik negara yang khusus membidangi bisnis multimoda. Sebagai langkah awal, Balitbang telah mengirimkan hasil studi mereka tentang pendirian unit eselon satu baru yang kelak membidangi pengaturan bisnis tersebut kepada Menteri Perhubungan. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balitbang, L. Denny Siahaan, penataan multimoda transportasi mendesak dilakukan mengingat Indonesia akan memasuki Asean Connectivity pada 2015. Adapun direktorat jenderal baru yang akan did

Interpol Dilibatkan Tanggulangi Kejahatan Maritim

Gambar
Kerjasama itu mencakup bidang pertukaran informasi (information exchanges) dan dukungan untuk kegiatan masing-masing lembaga (mutual support). Senin, 12 November 2012 08:05 red| BERITA TERKAIT Mantan Wabup Kotim: Investor Berdayakan Masyarakat Lokal Kantor Arsip Gunakan IT Sistem Navigasi RI Dikuasai Singapura Proyek Redd+ di Kalteng tak Libatkan Masyarakat Adat Zumi Zola – Ambo Tang Tercatat Sudah 4 Kali Melakukan Rombak Kabinet Jakarta,POL UPAYA penanggulangan kejahatan maritim di kawasan Asia kini makin kuat menyusul bergabungnya lembaga kepolisian internasional (INTERPOL) dalam forum kerjasama keamanan maritim yang telah ada di wilayah ini. Informasi yang diterima oleh Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia dari Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP di Singapura mengungkapkan, keterlibatan INTERPOL itu diwujudkan dalam sebuah kesepakatan ( agreement ). “Penandat

Asia Maritime Security Foils Another Piracy Attempt

Gambar
Sunday, November 25 2012 16:29 WIB | Bali Update | Dibaca 42 kali Jakarta (Antara Bali) - The Asian joint maritime security authorities have foiled an attempt to pirate the Malaysian-registered tanker, MT Zafirah, in the Vietnamese waters, according to the Indonesia Maritime Security Information Center (PIKMI).          "The tanker which carried 320,173 liters of crude oil from Pasir Gudang, Johor, to Miri, Sarawak, Malaysia, lost contact with the owner on Tuesday (Nov 20) 174.4 nautical miles off the  southeastern coast of Con Son Island in Vietnam," Chief of PIKMI Mohamad Yasin said in a press release issued on Sunday.          The Vietnamese maritime police saved nine crew members of the tanker, consisting of four from Indonesia and five from Myanmar, the release said.          PIKMI said the pirates were supposed to sell the crude oil in Vietnam.          While on its way to Vietnam, the pirates dropped the crew members on a lifeboat, it said.          Currently, t

pajak kapal naik

Gambar

Interpol Signs Regional Pact To Cooperate Against Pirates

Gambar
Jakarta Globe  | November 12, 2012 Local pirates may soon need to find a new line of work, as the International Police have joined an Asian regional maritime security forum in an effort to step up security in regional waters.  The International Police, known as Interpol, signed an agreement on Thursday with the Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships (ISC-ReCAAP) in Asia, the Indonesian Maritime Security Center (Pikmi) said in a statement on Sunday.  Pikmi head Mohammad Yasin said that the agreement includes the exchange of information and mutual support between the two signatories. The cooperation will be further developed in the future, he said.  Meanwhile, Yoshihisa Endo, the executive director of ISC-ReCAAP, said that crimes targeting shipping activities are usually transnational, and as such they cannot be solved by any country or institution alone, making the partnerships with Interpol and other natio

Interpol Dilibatkan Dalam Tanggulangi Kejahatan Maritim

Upaya penanggulangan kejahatan maritim di kawasan Asia kini makin kuat menyusul bergabungnya lembaga kepolisian internasional (INTERPOL) dalam forum kerjasama keamanan maritim yang telah ada di wilayah ini. Informasi yang diterima oleh Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia dari Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP di Singapura mengungkapkan, keterlibatan INTERPOL itu diwujudkan dalam sebuah kesepakatan ( agreement ). “Penandatanganan  agreement  itu dilakukan dalam sidang General Assembly INTERPOL ke-81 yang berlangsung di Roma, Italia pada 8 November lalu. INTERPOL diwakili oleh Ronald K. Noble, sekretaris jenderal INTERPOL, sementara forum kerjasama keamanan maritim Asia diwakili oleh ISC-ReCAAP dan diwakili oleh direktur eksekutifnya, Yoshihisa Endo,” ungkap Moh Yasin, Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi). Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Ins

Namarin Usul Penahanan kapal Norgas Dicabut

Gambar
Upaya penanggulangan kejahatan maritim di kawasan Asia kini makin kuat menyusul bergabungnya lembaga kepolisian internasional (INTERPOL) dalam forum kerjasama keamanan maritim yang telah ada di wilayah ini. Informasi yang diterima oleh Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia dari Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP di Singapura mengungkapkan, keterlibatan INTERPOL itu diwujudkan dalam sebuah kesepakatan ( agreement ). “Penandatanganan  agreement  itu dilakukan dalam sidang General Assembly INTERPOL ke-81 yang berlangsung di Roma, Italia pada 8 November lalu. INTERPOL diwakili oleh Ronald K. Noble, sekretaris jenderal INTERPOL, sementara forum kerjasama keamanan maritim Asia diwakili oleh ISC-ReCAAP dan diwakili oleh direktur eksekutifnya, Yoshihisa Endo,” ungkap Moh Yasin, Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi). Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Ins

Interpol Akan Suplai Informasi ke PIKMI

Gambar
Minggu, 11 November 2012 | 12:11 Ilustrasi (sumber: Istimewa) Upaya penanggulangan kejahatan maritim di kawasan Asia.  Lembaga kepolisian internasional Interpol menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi) melalui sebuah kesepakatan dengan sebuah forum kerjasama keamanan maritim Asia. "Upaya penanggulangan kejahatan maritim di kawasan Asia kini makin kuat menyusul bergabungnya Interpol dalam Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAAP)," ujar Moh Yasin, Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia, dalam siaran pers yang diterima hari ini.  ReCAAP akan membagikan informasi yang diterima dari Interpol kepada organisasi yang terlibat dalam ReCAAP, termasuk di dalamnya adalah Pikmi. Yasin mengatakan, penandatanganan persetujuan itu dilakukan dalam sidang General Assembly Interpol ke-81 yang berlangsung di Roma, Italia, pada 8 Nov

INTERPOL DILIBATKAN TANGGULANGI KEJAHATAN MARITIM

SIARAN PERS INTERPOL DILIBATKAN TANGGULANGI KEJAHATAN MARITIM JAKARTA-Upaya penanggulangan kejahatan maritim di kawasan Asia kini makin kuat menyusul bergabungnya lembaga kepolisian internasional (INTERPOL) dalam forum kerjasama keamanan maritim yang telah ada di wilayah ini. Informasi yang diterima oleh Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia dari Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP di Singapura mengungkapkan, keterlibatan INTERPOL itu diwujudkan dalam sebuah kesepakatan ( agreement ). “Penandatanganan agreement itu dilakukan dalam sidang General Assembly INTERPOL ke-81 yang berlangsung di Roma, Italia pada 8 November lalu. INTERPOL diwakili oleh Ronald K. Noble, sekretaris jenderal INTERPOL, sementara forum kerjasama keamanan maritim Asia diwakili oleh ISC-ReCAAP dan diwakili oleh direktur eksekutifnya, Yoshihisa Endo,” ungkap Moh Yasin, Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Ind

KEJAHATAN MARITIM: Penangggulangannya Kini Libatkan Interpol

Gambar
JAKARTA: Upaya penanggulangan kejahatan maritim di kawasan Asia makin kuat menyusul bergabungnya lembaga kepolisian internasional (Interpol) dalam forum kerja sama keamanan maritim di wilayah ini.   Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi) Moh Yasin mengatakan keterlibatan Interpol diwujudkan dalam sebuah kesepakatan (agreement) saat sidang General Assembly Interpol ke-81 di Roma, Italia pada 8 November 2012.   “Interpol diwakili oleh Sekretaris Jenderal Interpol Ronald K. Noble sementara forum kerja sama keamanan maritim Asia diwakili oleh ISC-ReCAAP dan diwakili oleh direktur eksekutifnya Yoshihisa Endo,” ujarnya  melalui siaran pers Pikmi, Minggu (11/11/2012).   Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Institute (Namarin) yang khusus  membidangi informasi aksi kejahatan terhadap kapal.    Lembaga ini juga merupakan mitra dari Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Shi

Namarin Nilai Indonesia Belum Punya Koridor Pelayaran

Gambar
26 September 2012| 15.14 WIB JABARTODAY.COM – JAKARTA Seringnya terjadi tabrakan kapal di lautan Indonesia termasuk tabrakan kapal KM Bahuga Jaya  dengan kapal Tangker di kawasan Selat Sunda, Rabu (26/9) pagi, membuktikan Indonesia tidak memiliki traffic skim (koridor pelayaran) di Selat Sunda dan kawasan lainnya di Indonesia. Akibat tidak ada koridor tersebut, kapal tidak mempunyai jalur khusus yang mesti dilaluinya. Pendapat tersebut disampaikan Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi ketika diminta pendapatnya oleh Jabartoday.com seputar tabrakan kapal. Menurut Siswanto, karena tidak ada traffic skim tersebut, maka tidak ada panduan jalur bagi kapal-kapal yang melintas. “Kapal Ferry harus melewati jalur mana, kapal Tangker harus lewat mana, itu tidak ada sama sekali. Akibatnya, resiko tabrakan sangat riskan terjadi,” tegasnya. Saat ini terang Siswanto,  traffic skim baru ada di Selat Malaka. Itu pun karena ada desakan dari komunitas internasion