Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Hikmah di Balik Kasus Penyanderaan ABK

Gambar
Usai sudah drama penyanderaan anak buah kapal (ABK) kapal-kapal berbendera Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf. Empat belas ABK dari dua kali operasi penculikan yang dilancarkan oleh kelompok tersebut sekarang sudah berkumpul kembali dengan keluarganya. Ada di antara mereka bahkan diberitakan oleh media telah melaut lagi. Urusan yang tersisa dari drama penculikan itu adalah bagaimana seluruh stakeholder kemaritiman di Tanah Air mengupayakan agar kasus penculikan atau ancaman keamanan maritim lainnya, bisa ditekan. Namun, sebelum mengetengahkan pilihan-pilihan untuk memitigasi ancaman penculikan ABK di masa depan, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa yang sesungguhnya terjadi di balik aksi penculikan itu. Penculikan hanyalah gejala ( symtom ) dari sebuah penyakit yang bernama terorisme maritim. Ancaman terorisme ini muncul taklama setelah runtuhnya menara kembar WTC di AS pada 9 September 2001. Jika pesawat bisa pergunakan sebagai senjata yang mematikan, maka kapalpun dapat

Menitip masa depan pelabuhan pada Dirut Pelindo

Gambar
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II baru saja memiliki Direktur Utama (Dirut) yang baru setelah beberapa waktu sebelumnya dipimpin oleh Pelaksana Tugas Dirut. Sang Dirut adalah Elvyn G Masassya. Ketika namanya diumumkan sebagai pimpinan dari Indonesia Port Corporation (IPC), begitu nama BUMN pelabuhan itu kini disebut oleh publik, banyak pihak merasa terkejut. Soalnya, nama Elvyn G Masassya hampir tidak pernah muncul dalam berbagai prediksi yang beredar di komunitas kemaritiman nasional sebelum ia ditetapkan sebagai pemimpin puncak pada BUMN itu. Selama ini bursa calon diisi oleh para profesional yang tengah menduduki posisi-posisi strategis di Pelindo I hingga IV. Kalaupun ada "orang luar", mereka berasal dari perusahaan yang masih dalam lini bisnis yang sama, yaitu transportasi. Tulisan ini tidak hendak mengatakan bahwa Elvyn tidak layak menempati posisi barunya. Dengan rentang pengalaman sebagai top-level executive pada berbagai korporasi besar yang su