Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

SINAR HARAPAN

Berita terkait rencana mogok di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia sehubungan kebijakan Pelindo mendirikan anak usaha yang pekerjaannya tumpang tindih dengan usaha pihak swasta di pelabuhan. SINAR HARAPAN

MARITIM NATIONAL INSTITUTE Minta Pemerintah Audit Aset Pelabuhan

BISNIS.COM--JAKARTA--Direktur Eksekutif The Maritim National Institute (Namarin) Siswanto Rusdi mendesak Kementerian Perhubungan dan Kementrian Badan Usaha Milik Negara untuk mengatasi masalah dugaan monopoli yang dilakukan oleh Pelindo I-IV. “Kemenhub dan Kementerian BUMN sebagi wasit harus lebih tegas untuk segera audit mana aset negara dan aset PT Pelabuhan Indonesia I-IV di pelabuhan sehingga diperjelas,” katanya kepada Bisnis, Minggu (19/5/2013). Audit dan evaluasi aset pelabuhan, imbuhnya, dapat dilakukan atas perintah Menteri seperti yang diamanatkan dalam ayat 2 pasal 344 UU No. 17/2008 tentang Pelayaran dimana untuk pengembangan pelabuhan dapat dilakukan evaluasi dan audit aset BUMN yang menyelenggarakan usaha pelabuhan. Menurutnya dengan dilakukan audit aset pada sejumlah pelabuhan sehingga dapat mengetahui sejumlah aset milik negara dan aset milik BUMN pelabuhan.  Aset negara di sejumlah pelabuhan, imbuhnya, dapat diberikan bagi sejumlah perusahaan bongk

Deadly co-existence at port

Gambar
What is the newest development at the port, especially Tanjung Priok port of Jakarta? The development of Kalibaru terminals? Yes, that's certainly a good answer. But, there is another of it. So, what is that? That's of the simultaneous establishment of many subsidiaries by the Indonesia Port Corp. (Pelindo) II. The policy had triggered harsh response from private firms because those newly set-up companies overlap with their existing business venture. Now, the business profile at Tanjung Priok is like this: private firms and Pelindo II (with its subsidiaries) go hand-in-hand. But, they are substantially not in a level playing field. One party is little bit higher than the other. So, it is a deadly co-existence. According to business associations like the Indonesia Chambers of Commerce (Kadin), the Indonesia Stevedoring Association/APBMI, the Indonesia Port Haulers Association-Organda Angsuspel to mention some of them, the asymetric standing has pushed several members of thei

PERLU DIMILIKI!!!

Gambar
Untuk menekan aksi kejahatan terhadap kapal tunda (tugboat), ReCAAP ISC mengeluarkan buku panduan bagi ABK kapal tersebut. Buku ini memuat semua hal terkait pencegahan terhadap tindak kejahatan terhadap tugboat yang selalu menjadi sasaran empuk para perompakan. Jadi, segeralah miliki

Selama April 2013, Empat Kapal Dibajak di Perairan Asia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perairan Asia sedikit memanas. Penyebabnya, empat aksi kejahatan telah terjadi terhadap kapal dalam minggu terakhir April 2013. Demikian dilaporkan oleh Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAAP) di Singapura. “Kejadian pertama berlangsung pada 22 April di lepas pantai Tanjung Ayam, Malaysia pukul 22.50 waktu setempat dan yang menjadi target adalah tongkang Eng Tou 266. Kejadian kedua, 23 April pukul 04.07 waktu setempat, berlokasi pada 13 mil laut dari timur laut Pulau Bintan, di Laut Cina Selatan, dengan korban sebuah tanker pengangkut aspal, AD Phoenix,” ungkap Kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (PIKMI) Moh Yasin kepada Tribunnews, Minggu (5/5/2013). PIKMI adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Institute(Namarin) yang khusus membidangi informasi aksi kejahatan terhadap kapal. PIKMI merupakan mitra ISC-ReCAAP di Indonesia. Yasin