Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Internasionalitas Aktor Bisnis Pelabuhan

Gambar
Suhu politik kepelabuhanan atau port politics di bandar terbesar di Indonesia, Tanjung Priok, relatif galau belakangan ini. Belum rapi benar masalah dwelling time yang membuat Presiden Joko Widodo meradang, kini muncul polemik antara serikat pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dan PT Pelabuhan Indonesia II.  Mereka menuding perusahaan induk yang menaungi operator terminal peti kemas itu tidak mempercayai kemampuan putera-puteri bangsa mengelola terminal peti kemas. Sehingga Pelindo II memperpanjang kerjasama dengan Hutchison Port Holding (HPH) dalam manajemen  JICT. Serikat Pekerja JICT mengklaim  mampu mengelola terminal peti kemas, mulai dari mendatangkan kapal-kapal asing hingga pelayanannya sesuai standar yang berlaku di kalangan terminal peti kemas internasional. Karena itu, tidak diperlukan lagi keterlibatan pihak asing dalam pengelolaan terminal peti kemas di Tanjung Priok. Pertanyaannya kini, bagaimanakah model pengoperasian terminal-te