TERMINAL PETI KEMAS KAOHSIUNG DIAKUISISI



Hubungan kenegaraan boleh saja tidak akur tapi relasi bisnis tetap berjalan bergandengan. Ini lah kondisi antara dua seteru abadi, Cina dan Taiwan. Dilaporkan oleh situs gcaptain, gabungan operator terminal asal negeri Tirai Bambu membeli 30 persen saham terminal peti kemas Kaohsiung senilai 135 juta dollar AS dari pemegang saham mayoritas, perusahaan pelayaran Taiwan Yang Ming Marine Transport Corp. Namun, pembelian ini masih menunggu pengesahan dari otoritas Taiwan.

Langkah akuisisi oleh China Merchant Holdings International Ltd., Cosco Pasific Ltd., dan China Shipping Group Co. ini merupakan yang kedua yang dilakukan pelaku bisnis dari Cina terhadap perusahaan Taiwan. Sebelumnya China Mobile Ltd. Membeli saham operator selular Taiwan FarEasTone Telecommnications Co. Senilai 613 juta dollar AS. 

Terminal peti kemas Kaohsiung dioperasikan pertama kali pada 2011 dengan kemampuan bongkar muat 1,4 juta TEU. Saat ini tengah dibangun dua dermaga tambahan yang direncanakan tuntas pada 2014. Terminal ini mampu melayani kapal peti kemas dengan kapasitas angkut lebih dari 14.000 TEU.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedah Pengenaaan CHC dan THC di Pelabuhan

In search for a new IMO Secretary-General – assessing Indonesia’s strength at the Global Maritime Forum

Mungkinkah TNI-AL menjadi blue-water navy (kembali)?