MERGER DNV DAN GL JALAN TERUS



Rencana merger dua klasifikasi besar dunia, Det Norske Veritas dan Germanischer Lloyd makin konkrit. Wakil dari kedua perusahaan dilaporkan telah menandatangani dokumen kesepakatan merger beberapa waktu lalu. Kemajuan perundingan merger ini menepis sikap penolakan yang disuarakan oleh pihak manajemen Germanischer Lloyd (GL) sebelumnya. Kepada surat kabar Jerman Die Welt mereka mengatakan: “Germanischer Lloyd will not be sold”. 

Dengan penandatanganan dokumen merger nama baru yang dilekatkan kepada dua klasifikasi asal Eropa itu menjadi DNV GL Group. Entitas baru ini diklaim akan menjadi salah satu klasifikasi kapal terkemuka di dunia. Dalam perusahaan baru ini, Det Norske Veritas (DNV), klasifikasi asal Norwegia, menguasai 63,5 persen saham sementara Mayfair SE, pemilik GL, klasifikasi Jerman,  menguasai sisanya (36,5 persen).

Selain berkiprah dalam bisnis klasifikasi kapal, DNV GL Group nantinya juga akan menekuni usaha di bidang perminyakan dan gas, energi dan asuransi. Perusahaan ini akan bermarkas di Hovik, Oslo.****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedah Pengenaaan CHC dan THC di Pelabuhan

In search for a new IMO Secretary-General – assessing Indonesia’s strength at the Global Maritime Forum

Mungkinkah TNI-AL menjadi blue-water navy (kembali)?