TANKER DANAI 4 DITEMUKAN, TIDAK KARGONYA



JAKARTA- Kapal pengangkut minyak jadi (oil product tanker) Danai 4 akhirnya berhasil ditemukan, namun kargo yang diangkut berikut suku cadang dan peralatan kapal serta barang-barang berharga milik anak buah kapal atau ABK raib. Demikian dilaporkan oleh Information Sharing Center-Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAAP) di Singapura.

Danai 4, berbendera Thailand dan bernomor IMO 8613530, memang telah berhasil ditemukan. Seluruh ABK selamat tetapi kargo, suku cadang dan peralatan kapal serta barang-barang berharga milik kru kapal hilang digondol perampok,” jelas Amy Fang, manajer komunikasi ISC-ReCAAP dalam surat elektroniknya yang diterima Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi) kemarin.

Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Institute/Namarin yang khusus  membidangi informasi aksi kejahatan terhadap kapal. Pikmi merupakan mitra ISC-ReCAAP di Indonesia

Sebelumnya, dalam incident alert-nya ISC-ReCAAP menginformasikan bahwa otoritas keamanan maritim Thailand telah melaporkan kepada mereka terkait hilangnya kontak antara pemilik (owner) dengan tanker Danai 4. Kontak terakhir berlangsung saat kapal berada pada posisi 1° 35.48’ N, 104° 34.08’ E, atau sekitar 17.78 mil laut arah timur laut dari Tanjung Penawar, Malaysia.

Danai 4 berangkat dari Singapura pada 9 Oktober dan direncanakan anchorage (lego jangkar) di lepas pantai Vietnam untuk alihmuatan pada 12 Oktober. Kapal tersebut mengangkut muatan berupa marine gas oil dan diawaki oleh 15 kru. Danai 4 ditemukan di Pulau Aur, Malaysia, Selasa, 15 Oktober,” ungkap Moh Yasin, Kepala Pikmi.****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedah Pengenaaan CHC dan THC di Pelabuhan

In search for a new IMO Secretary-General – assessing Indonesia’s strength at the Global Maritime Forum

Mungkinkah TNI-AL menjadi blue-water navy (kembali)?