Auman sang singa di lautan


Pelayaran asal negeri singa Neptune Orient Lines (NOL) mulai mengaum menunjukkan taringnya dalam kancah pelayaran peti kemas dunia. Dalam sebuah seremoni megah di Singapura belum lama berselang, perusahaan tersebut mengoperasikan kapal peti kemas bongsor berukuran 14.000 TEU yang diberi nama APL Temasek oleh Ibu Negara Mary Tan. Kapal ini merupakan kapal pertama dari 10 pesanan dengan ukuran sama dari galangan Hyundai Samho Heavy Industries, Korea Selatan.

Chairman NOL Group, Kwa Chong Seng mengatakan APL Temasek merupakan satu-satunya kapal terbesar yang terdaftar di bawah bendera Singapura. Dan, karenanya layak diberi nama Temasek yang berarti kota bahari. “Kapal-kapal yang lain juga akan menyandang nama-nama Singapura yang setara dengan kata itu,” katanya.

Tabloid pelayaran TradeWinds mengungkapkan NOL mengucurkan investasi sebesar 4 miliar dollar AS untuk program pengadaan kapal peti kemas bongsor-nya. Kendati berbadan besar, kapal-kapal ini menggendong teknologi yang ramah lingkungan dan berefisiensi tinggi yang dalam dunia rancang bangun kapal modern disebut Eco-ships.

APL, sayap bisnis liner NOL, akan mengoperasikan APL Temasek pada rute Asia-Eropa.*****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedah Pengenaaan CHC dan THC di Pelabuhan

In search for a new IMO Secretary-General – assessing Indonesia’s strength at the Global Maritime Forum

Mungkinkah TNI-AL menjadi blue-water navy (kembali)?