Postingan

Menampilkan postingan dengan label info pelabuhan

Debunking India-Indonesia Maritime Connectivity

Gambar
Media recently reported new shipping connectivity between Belawan port on the coast of North Sumatra province and an Indian destination, to be commenced soon. Initiated by the Ministry of State-owned Enterprises, the plan involves Indonesia Port Corporation or Pelindo and DP World, as a follow up to last year’s investment commitment from the government of the UAE for Rp457 trillion (US$30,19 billion) in the context of which the port business is one area of interest.   Indonesia’s sovereign wealth fund, the "Indonesia Investment Authority" or INA, a new body set up by the Government of Indonesia to manage Dubai’s investment asset, will accordingly establish a joint company, perhaps in the form of a capital venture, with the international port operator responsible for handling the new connection. This new firm will also invest in the development of the existing container terminal, currently controlled by PT Prima Terminal Petikemas (locally dubbed Prima Petikemas), a subsid...

Percik Smart Port di Indonesia

Gambar
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dalam publikasi tahunannya, Review of Maritime Transport 2019, mencatat bahwa digitalisasi dan otomatisasi tengah mentransformasi sektor pelayaran global. Sehingga, dibutuhkan keterampilan dan pendekatan baru bagi para pelaku dan pemangku kepentingan agar bisa berselancar dengan sukses di tengah gelombang transformasi yang tengah pasang naik. Dengan digitalisasi dan otomatisasi, memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Thing (IoT), kapal-kapal kini sudah bisa dioperasikan tanpa awak. Sejauh ini, autonomous ship , begitu istilah dalam khazanah pelayaran untuk kapal tanpa awak itu, memang baru sebatas diujicobakan. Namun, dapat dipastikan tak lama lagi “kapal cerdas” tersebut bisa melayari samudra luas di delapan penjuru mata angin. Karakter state of the art tidak hanya dimiliki autonomous ship yang merupakan kapal masa depan. Kapal-kapal lain, khususnya yang dibangun dalam kurun 10-15 tahun bela...

New Normal, Lonceng Kematian Usaha Kapal Penumpang?

Gambar
Dunia sebetulnya masih tengah bertempur dengan pandemi Covid-19 dan  tidak tahu kapan pertempuran ini akan berakhir. Menariknya, sejak pertempuran global melawan wabah mematikan itu dikumandangkan pada awal tahun ini, gagasan new normal telah muncul. Sepertinya, dunia sudah tahu bahwa ia tidak akan pernah berhasil menumpas hingga tuntas penyakit yang satu itu. New normal kini bukan lagi sekadar wacana. Negara-negara sudah mulai menyiapkan protokol bagi seluruh sek tor kehidupa n agar bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Bidang kemaritiman juga bersiap menyambut new normal . Sektor pelabuhan, pelayaran, logistik dan lain-lain dikabarkan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk itu. Mengingat kalangan top pemerintahan, mulai dari Presiden, Menteri hingga Kepala Daerah, sudah menyebut-nyebut frasa new normal belakangan ini, bagi sektor tersebut nampaknya normal baru akan segera dijalankan tak lama lagi. Salah satu normal baru yang akan digeber pada sektor pelabuhan, pe...

Prospek Bisnis Terminal Kendaraan

Bisnis terminal kendaraan di Indonesia boleh dibilang relatif baru. Bila pengoperasian terminal kendaraan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II di Sindang Laut, Tanjung Priok, pada 2007 dianggap sebagai tonggak awal, maka bisnis yang satu ini berusia 13 tahun sekarang. Sebelumnya, pelayanan pengiriman kendaraan antarpulau dan antarnegara dilayani di terminal umum yang ada di pelabuhan terbesar tersebut. Ibarat anak manusia, bisnis terminal kendaraan domestik masih anak baru gede (ABG). Galibnya remaja, energi PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tbk, anak usaha Pelindo II yang mengelola terminal kendaraan, tentu sangat besar, malah cenderung hiperaktif, untuk menunjukkan jati diri dalam bidang usaha yang digelutinya. Dan, tahun ini si remaja, Indonesia Kendaraan Terminal, boleh optimistis, masa depannya akan cerah. Pasalnya, m emasuki tahun 2020 ini , bisnis terminal kendaraan dalam negeri menyalakan sinyal yang cukup kuat bagi pelaku usaha. Dan, dengan ener...

Menakar Taji Skema KPBU di Proyek Pelabuhan

Gambar
Untuk menutupi kekurangan dana pembangunan infrastruktur, Kementerian Keuangan meluncurkan sebuah skema pembiayaan yang disebut dengan kemitraan pemerintah dengan badan usaha. Istilah lainnya dalam Bahasa Inggris adalah public private partnership (PPP). Salah satu sektor yang akan dijajal dengan model pembiayaan tersebut adalah pembangunan atau pengembangan pelabuhan. Dan, dari berita di media, Kementerian Perhubungan, sebagai “lurah” yang mengurusi infrastruktur darat, laut, udara dan kereta api nasional, memasukkan pengembangan pelabuhan Anggrek di Gorontalo dan pelabuhan Bau-Bau di Sulawesi Tenggara dalam skema KPBU. Bau-Bau dan Anggrek merupakan bagian dari 14 pelabuhan yang akan dikerjasamakan dengan BUMN atau perusahaan swasta melalui skema KPBU. Adapun 12 pelabuhan lainnya yang tengah disiapkan adalah Belang-Belang, Tahuna, Tobelo, Wanci, Serui, Kaimana, Pomako, Saumlaki, Dobo, Banggai, Labuan Bajo, dan Namlea ( bisnis.com , 12/11). Sampai di situ everything is...

Prospek Bisnis Pelayaran Tahun 2018

Gambar
Memasuki tahun baru, dunia usaha memasang kuda-kuda dan bersiap menghadapi dinamika bisnis selama setahun ke depan dengan penuh optimisme. Bisnis pelayaran pastinya tidak luput dari ritual ini. Hanya saja, optimisme sektor pelayaran tidak semarak sektor lainnya karena selama 2017 kondisinya tidak baik-baik amat. Usaha yang satu ini boleh disebut masih bleeding sepanjang tahun lalu meski ada sedikit perbaikan freight, khususnya pelayaran peti kemas. Sayang, menurut analis pelayaran kelas dunia, Martin Stopford, dalam wawancara dengan sebuah media pelayaran regional tahun lalu, perbaikan freight itu hanyalah sementara dan tidak substansial sifatnya. Terbukti, setelah Hanjin bangkrut tahun 2016, sejumlah pelayaran peti kemas besar lainnya melakukan berbagai cara hanya untuk bertahan hidup. Tiga pemain pelayaran "Liga Jepang", yaitu Mitsui OSK Lines (MOL), Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK) dan Kawasaki Kisen Kaisha (K Line) telah membentuk joint venture yang diberi nama Oc...

Menyoal Korporatisasi Pelabuhan UPT

Gambar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belakangan ini gencar mendorong penyerahan pelabuhan yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan kepada BUMN kepelabuhan dan swasta. Menurutnya, kebijakan ini – sebut saja korporatisasi pelabuhan UPT – dipilih agar garis batas antara fungsi regulator dan fungsi operator yang melekat pada Kemhub makin dipertegas. Selama ini kedua fungsi tersebut berkelindan sehingga mengaburkan tugas pokok kementerian. Belum lagi ada satu fungsi Kemhub sebagai auditor, yang seringkali menimbulkan masalah di lapangan. Merespon “jualan” Menhub, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) diberitakan siap membeli. Keempat Pelindo kini tengah menghitung kelayakan pengelolaan pelabuhan UPT bagi usaha mereka. Dari 2.000 lebih pelabuhan UPT yang saat ini beroperasi dari Sabang hingga Merauke tentu hanya sebagian kecil yang akan dikelola Pelindo sesuai kelayakan bisnis. Di samping itu, Menhub  sejauh ini hanya menawarkan satu-dua pelabuhan UPT kepad...

Menyigi "center of gravity" ongkos logistik nasional

Gambar
Isu ongkos logistik kembali menghangat.  Ini artinya hal yang satu ini sejatinya bukan barang baru, tetapi sudah berurat-berakar dalam tubuh usaha transportasi kita.  Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mengendalikan roda pemerintahan, ia memerintahkan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar berkantor di Tanjung Priok dengan satu misi: mengendalikan geliat liar ongkos logistik. Tak puas, sang presiden lalu membentuk gugus tugas atau "task force" yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dengan tugas yang sama dengan yang diemban oleh Wamenkeu.  Sayang sekali, sampai Presiden SBY digantikan oleh Presiden Joko Widodo masalah ongkos logistik yang mahal tetap tidak terpecahkan. Dan, problem ini diwarisi oleh Presiden Joko Widodo hingga sekarang. Tentu dimensi persoalan ongkos logistik pada pemerintah saat ini berbeda dengan pendahulunya.  Kini, jika masalah ongkos logistik menyeruak ke permukaan dan menjadi topik hangat di kala...