Bajak Laut Somalia Bebaskan Sandera Setelah Ditahan Tiga Tahun
Sebuah kapal beserta 22 anak buah kapal
yang disandera pembajak laut Somalia akhirnya dibebaskan. 22 ABK itu
sudah ditahan selama hampir tiga tahun.
Proses pembebasan itu dilakukan setelah melalui negosiasi panjang selama
dua minggu oleh polisi maritim setempat.
Kapal dengan bendera MV Iceberg itu merupakan kapal yang paling lama ditawan oleh kelompok bajak laut.
“Setelah ditawan selama 2 tahun dan 9
bulan, 22 ABK tersebut mengalami kelelahan fisik. Karena itu, saat ini
para ABK tengah menjalani perawatan kesehatan,”kata polisi maritim
setempat.
Kapal tersebut sebenarnya memiliki 24
crew. Namun, dua orang crew meninggal sejak kapal itu ditawan pada 29
Maret 2010. Para pembajak laut tersebut mengungkapkan, pembebasan kapal
berserta anak buah kapalnya itu dilakukan karena terjadi negosiasi
dengan aparat keamanan di Puntland dan juga pemimpin lokal.
“Mereka meminta dengan baik-baik agar
kapal beserta seluruh crew untuk dibebaskan. Aparat keamanan setempat
sudah berupaya menggunakan jalan kekerasan untuk membebaskan mereka dan
gagal. Kami berhasil melawan balik dan mengalahkan mereka, “kata salah
satu pembajak yang dikenal dengan nama Farah kepada Reuters.
Namun, Farah tidak menjelaskan apakah
dalam proses pembebasan kapal beserta crewnya itu juga disertai
pembayaran uang tebusan. Kapal yang ditahan bajak laut itu merupakan
milik perusahaan di Dubai dengan berat 4.500 ton.
Berdasarkan kasus sebelumnya, sangat
jarak pembajak membebaskan kapal serta crew yang mereka sandera tanpa
adanya uang tebusan. Pembajak laut juga selalu menaikkan jumlah uang
tebusan apabila semakin lama kapal tersebut ditahan. Alasannya, uang itu
diperlukan untuk biaya perawatan.
Sumber: http://www.kbr68h.com/berita/internasional/43310
Komentar
Posting Komentar