Membedah Praktik Kapal ‘Kencing di Laut’
Dalam patroli rutinnya, Polisi Perairan (Polair) Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap tangan sebuah tanker bernama MT Andhika Arsanti saat melakukan ship-to-ship transfer di perairan Sungai Musi. Saat digerebek, kapal yang disebut media dibekingi orang kuat itu tengah memompa keluar 1.200 ton dari 54.310 barel minyak mentah milik Pertamina yang diangkutnya ke MT Merlion 2. Kejadian yang berlangsung dalam bulan puasa beberapa waktu lalu itu cukup mengejutkan kendati bukan yang pertama di Indonesia. STS ilegal, dikenal dengan istilah ‘kapal kencing di laut’ oleh publik di Tanah Air, sudah acap terjadi sebelumnya. Pada 15 Desember 2011 misalnya, tanker Soechi Anindya ‘kencing di laut’ sebanyak 180 ton marine fuel oil (MFO) dari 5.200 ton milik PLN yang dipercayakan pengangkutannya kepada pelayaran tersebut di sekitar Kabupaten Meranti, Riau. Adapun yang menjadi ‘urinoarnya’ adalah MT Fulfill. Lalu, di Pulau Karimun, Kepulauan Riau, tanker Jelita Bangsa juga ‘kencing ...