Membedah relasi bisnis di pelabuhan
Belum lama berselang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, diramaikan oleh aksi mogok ribuan truk yang biasanya melayani kegiatan bongkar-muat di pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia itu. Aktifitas pengiriman dan penerimaan barang di sana lumayan terganggu walaupun, kata Pelindo II, tidak merugikan sedikit pun perusahaan pelat merah tersebut. Yang ada, aksi mogok itu justru merugikan pengguna jasa truk itu sendiri, lanjut operator pelabuhan itu. Mogok hanya berlangsung sehari. Tapi, pengusaha truk yang tergabung dalam Organda Angsuspel Tanjung Priok “berpesan keras” jika masalah yang melandasi aksi mereka tidak dituntaskan, aksi serupa akan berulang, bahkan dengan kekuatan yang lebih besar. Mereka mempersoalkan monopoli yang dilakukan Pelindo II dengan mendirikan anak usaha yang lini bisnisnya berhimpitan dengan mereka. Saat ini Pelabuhan Tanjung Priok dilayani 15.000 unit truk yang dioperasikan oleh anggota asosiasi ini. Apa yang disuarakan oleh mitra Pelindo II ...